Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang / Berita / Pelatihan Komputer dan Internet bagi Pengelola perpusdes

Berita

Pelatihan Komputer dan Internet bagi Pengelola perpusdes

Pengelola perpusdes dilatih menggunakan Komputer dan Internet yang benar dan sehat

Disperpuska (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Batang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Komputer dan Internet Dasar bagi lima Perpustakaan Desa Program Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial yang diselenggarakan tanggal 25 s.d. 26 Nopember 2019. Rakhmat Nurul Fadilah, S.Pd.,M.Si. selaku Kepala Disperpuska Kabupaten Batang membuka acara secara resmi pelatihan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari di Gedung PMI Batang. Pelatihan ini diikuti oleh lima perpusdes (perpustakaan desa) yang telah ditunjuk oleh Disperpuska Kabupaten Batang yaitu Desa Klidang Wetan Kecamatan Batang, Desa Kecepak Kecamatan Batang, Desa Lawangaji Kecamatan Kandeman, Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman, dan Desa Brayo Kecamatan Wonotunggal.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari sebelumnya, yaitu Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Desa berbasis Inklusi Sosial. Adapun tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komputer & internet dasar kepada peserta yang merupakan pengelola perpustakaan desa/kelurahan. Selain itu, peserta dibekali pengetahuan bagaimana menggunakan teknologi komputer dan internet secara benar dan sehat", ungkap Kepala Disperpuska Batang lewat Sri Nastiti, SH. selaku Kasi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan.

Pemandu kegiatan ini adalah para Fasilitator Perpusdes selaku pendamping kegiatan Disperpuska Kabupaten Batang, dengan menggunakan  variasi metode pelatihan seperti presentasi, diskusi, simulasi latihan, sesuai dengan tujuan dari setiap sesi dalam pelatihan.

Dari pelatihan ini diharapkan para pengelola perpusdes dapat meneruskan ilmunya kepada masyarakat/pemustaka di perpusdesnya masing-masing, agar bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam upaya pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial.(yus)